Pada tanggal 19 Agustus 2024, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara penting secara daring melalui Zoom untuk memperkenalkan enam dosen baru yang berstatus sebagai dosen tetap UGM. Acara ini dipimpin oleh Dr. Wenty Marina Minza, M.A., Wakil Dekan Bidang Akademik, yang menekankan pentingnya rekrutmen ini sebagai penguat lembaga dan investasi untuk masa depan Fakultas Psikologi.
Keenam dosen baru tersebut telah berhasil melewati proses seleksi akhir sesuai dengan pengumuman Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, mereka adalah: 1) Fakhirah Inayaturrobbani, S.Psi., M.A./Fakhi, 2) Riangga Novrianto, S.Psi., M.Psi., Psikolog/Angga, 3) Samudera Fadlilla Jamaluddin, S.Psi., M.Sc./Sam, 4) Satriyo Priyo Adi, S.Psi., M.Sc./Pipi, 5) Ramadhan Dwi Marvianto, S.Psi., M.A./Marvi, dan 6) Wulan Nur Jatmika, S.Psi., M.Sc./Wulan. Rekrutmen ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan kesempatan yang setara dan akses terhadap pendidikan berkualitas di negara-negara berkembang.
Dalam sambutannya, Dr. Wenty menekankan bahwa penambahan dosen baru ini diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas. Ia menyatakan bahwa latar belakang dan keahlian yang beragam dari para dosen baru ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap daya saing fakultas dan komitmennya terhadap pendidikan untuk keberlanjutan.
Para dosen baru menyatakan antusiasme dan komitmen mereka terhadap peran yang akan dijalani. Mereka percaya bahwa pendidikan adalah perjalanan seumur hidup, dan pilihan mereka untuk menjadi dosen/pendidik berasal dari keinginan untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan. Hal ini sejalan dengan tujuan SDG untuk memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan setara serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.
Meskipun tantangan mungkin muncul dalam perjalanan mereka, para dosen baru bertekad untuk terus berjuang. Mereka memahami bahwa jalan menuju kesuksesan tidak selalu mudah, tetapi mereka termotivasi oleh keyakinan bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang tidak pernah menyerah. Konsep pribadi tangguh/gigih ini sangat penting dalam konteks negara-negara berkembang, di mana akses terhadap pendidikan berkualitas sering kali terbatas.
Perkenalan dosen baru ini bukan sekadar formalitas; ini merupakan langkah signifikan menuju pencapaian SDGs terkait pekerjaan yang layak untuk semua dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan berinvestasi dalam sumber daya manusia, Fakultas Psikologi bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
Saat para dosen baru memulai karir akademis mereka, mereka didorong untuk terlibat dalam penelitian yang mengatasi isu-isu sosial yang mendesak, terutama yang memengaruhi komunitas yang terpinggirkan. Karya mereka akan berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua.
Sebagai kesimpulan, perkenalan enam dosen baru di Fakultas Psikologi menandai perkembangan yang menjanjikan bagi Universitas Gadjah Mada. Komitmen mereka terhadap pendidikan, penelitian, dan tanggung jawab sosial sejalan dengan tujuan global untuk mempromosikan kesetaraan, keberlanjutan, dan pekerjaan yang layak untuk semua.
Penulis: S. Fauzi